
LEGENDA BATU SUMONG Pada zaman dahulu hiduplah pasangan suami isteri, Ki Sumorejo dan Nyi Sumorejo. Pasangan petani dan juga tokoh masyarakat tersebut memiliki dua orang anak. Si sulung bernama Ganang yang berusia 3 tahun. Sedangkan adiknya masih berumur beberapa bulan. Sehari-hari keluarga ini banyak beraktivitas di huma atau sawah tadah hujan kepunyaan mereka yang cukup luas. Suatu hari, seperti biasa mereka pergi ke huma. Ki Sumorejo berangkat lebih dahulu membawa sapinya untuk membajak sawah. Begitu sampai, Ki Sumorejo menambatkan sapinya pada tonggak yang terpancang di depan sebuah batu besar. Kemudian dia bersemedi di sekitar lokasi batu itu dan setelah beberapa saat berselang, barulah dia mulai bekerja. Sedangkan Nyi Sumorejo menyusul, datang belakangan. Dia mengendong anak bungsunya, sementara ...